Hidup dalam jiwa dalam hati dalam nafas....

Salam rahmat buat seluruh umat rasulullah saw....semoga Allah melindungi seluruh umat islam yang patuh dan teguh dengan imanya.Baik untuk kali ini kita lupakan sebentar perihal duniawi mencari harta, wanita... Penulisan kali ni bukanlah kata-kata madah dari si manusia kecewa dengan kehidupanya atau si polan yang sudah lelah dengan setiap hembusan nafas dari bumi Allah ini tapi angaplah satu perkongsian yang selalu aku alaskan di dalam blog alam maya ini.

Sebelum aku memulakan sedikit perkongsian cuba kita sama-sama berfikir akan kehidupan kita kehidupan aku dan kamu juga bertapa karatnya hati kita yang dipenuhi pelabagai penyakit Al-wahan!! apa itu penyakit Al-wahan? pada yang tak tau cuba baca dan fikir salah satu dari pada beribu hadis rasulullah ini

disabdakan oleh Nabi Muhammad S.AW

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

tengoklah betapa cintanya kita pada dunia? pada harta? pada wanita begitu juga sebaliknya.....sehingga kita sering lalai lupa pada kehendak hakiki kita..lupa pada janji-janji kita pada yang maha Esa.

Sampai bila agaknya kealpaan itu akan terus membelengu kita...agaknya sehingga datangnya sesak-sesak nafas terakhir baru kita akan sedar bertapa alpanya kita tentang apa yang sebenarnya fungsi sebenar kejadian hidup manusia..mungkin aku sendiri gagal menerangkan secara sepenuhnya apa yang aku kemukakan ini kerana banyak lagi rahsia tersirat dan tersurat yang perlu dicari dan diterokai..

Sedar atau tidak secara tersirat kita sememangya keseorangan menjalani hidup di muka bumi ini walaupun di sekeliling kita ada keluarga ada kawan-kawan ada anak isteri namun terkadang kita terlupa saat pertama kali melihat langit Allah ini kita keseoraangan kan...kita juga bakal keseorangan dikala di penghujung nafas ini. Anggaplah penulisan ini aku madahkan hanya untuk memperingati diri sendiri akan betapa sering lalainya dalam menghadapi dugaan hidup di dunia Allah ini..seandainya sudi memandang dan mengeja satu persatu penulisan ini mungkin boleh menjadi satu peringatan kepada kamu juga..insyaallah.